Dalam laman resmi Skretatiat Negara
dan youtube yang disiarkan kemaren, untuk pertama kalinya SBY menanggapi
keraguan sejumlah pihak tentang keraguan jika calon Presiden dari partai PDIP
Jokowi Widodo jika menjadi presiden.
----- Voice Over -----
SBY mengatakan agar rakyat tidak keliru dengan ungkapan Jokowi
presiden boneka, bahwa Jokowi akan mudah didikte pihak lain jika menjadi
presiden RI nanti, karena penting bagi Jokowi atau siapapun yang menjadi
Presiden nanti untuk tidak tunduk pada diktasi siapapun, entah pemilik modal,
pihak-pihak tertentu, atau, asing.
SBY manmbahkan, selama 10 tahun menjadi Presiden dia tidak bisa didikte siapapun. “Itu amanat saya, itu sikap saya, meskipun saya diawasi DPR, lembaga-lembaga Negara, dan rakyat,” terangnya.
SBY manmbahkan, selama 10 tahun menjadi Presiden dia tidak bisa didikte siapapun. “Itu amanat saya, itu sikap saya, meskipun saya diawasi DPR, lembaga-lembaga Negara, dan rakyat,” terangnya.
----- Voice Over -----
SBY menegaskan, tidak ada yang boleh mengontrol dan
mendikte seorang presiden dalam mengambil keputusan atau bersikap politik, baik
urusan dalam negeri maupun urusan luar negeri. “Oleh karena itu ini tantangan
dan harapan saya. Tentu pengganti saya nanti betul-betul mendengarkan dan
memahami apa yang ada dikalangan rakyat saat ini,” tutupnya.
Source : http://www.antaranews.com/berita/428002/sby-bicara-soal-jokowi